Papua (beritajatim.com) – Suasana bahagia sekaligus haru mewarnai venue panjat tebing PON XX/2021 di Mimika, Papua. Di mana Federasi Panjat Tebing Indonesia Jawa Timur (FPTI Jatim) sanggup merebut medali emas nomor lead tim putra dan perak boulder tim putri.
Kedua medali emas yang didapat itu didedikasikan kepada dua sosok yang selama banyak membantu FPTI Jawa Timur. Dua sosok tersebut adalah dr.Wardi Siagian dan Gugus Eka Subagja.
Menurut Ketua Umum FPTI Jatim, Danu Iswara kedua sosok selama ini banyak membantu atlet puslatda panjat tebing. Keduanya selama ini sama-sama bergelut di bidang medis dan banyak membantu selama puslatda new normal (PNN).
“Emas dan perak perdana ini kami dedikasikan kepada dr Wardi dan mas Gugus. Kebetulan kedua tokoh ini sudah dipanggil Tuhan YME sebelum PON berlangsung,” kata Danu, Kamis (30/9/2021).
Gugus Eka Subagja merupakan Sekretaris Umum FPTI Jatim. Selama ini Gugus dianggap banyak membantu kesembuhan atlet dan pelatih puslatda Jatim yang cedera, melalui pengobatan akupuntur. Namun dia dipanggil Tuhan YME pada 4 Februari 2021. Sementara dr Wardi berpulang lima bulan kemudian, tepatnya pada 4 Juli 2021.
“Keduanya memiliki peran penting dari kacamata medis. Mas Gugus di sisi pengobatan alternatif-medis, sedangkan dr Wardi sepenuhnya medis,” Danu menambahkan.
Sementara itu, tiga atlet panjat tebing Jatim yang menyumbang emas lead tim putra adalah Akbar Huda Wardana, Fatchur Roji, dan Rindi Suprianto. Sedangkan peraih perak boulder tim putri terdiri atas Kharisma Ragil Rakasiwi, Choirul Umi Cahyaning Ayub, Amanda Narda Mutia, dan Fitria Hartani.[way/kun]
Komentar