Malang (beritajatim.com) – Tiga kepala daerah di Malang Raya kompak mengeluarkan imbauan bagi para ASN untuk beratribut Arema dalam menyambut hari jadi ke 35 tim Singo Edan. Saat bekerja ASN di Pemkot Malang, Pemkab Malang dan Pemkot Batu beratribut biru-biru Arema.
Ternyata dampak positif dari imbauan itu yakni laris manisnya dagangan para pelaku UMKM di Malang Raya. Segala atribut Arema mulai kaus, jaket, syal hingga pernak pernik lainnya ludes di borong para ASM hingga pelajar.
“Peningkatan sejak Senin, 8 Agustus sudah banyak yang datang mulai ASN hingga pegawai bank. Yang lainnya anak sekolah juga karena ada imbauan mulai PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA termasuk guru juga,” kata pegawai Ultras Malang, Rizky Fadilah, Kamis, 11 Agustus 2022.
Kebiasaan beratribut Arema pada hari jadi tim kebanggaan Arek-arek Malang ini sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu. Bahkan semboyan Arema Salam Satu Jiwa selalu dipekikan pada acara-acara formal maupun non formal di lingkungan pemerintahan di Malang Raya.
Tim Arema dilahirkan oleh Brigjend Acub Zainal dan putranya Lucky Acub Zainal pada 11 Agustus 1987 silam. Lahirnya Arema menjadi sebuah kebanggan bagi masyarakat Malang Raya. Arema kini menjadi bagian kultural bagi masyarakat di Malang Raya.
“Ulang tahun Arema ini membawa berkah bagi penjual merchandise, pelaku UMKM semua terbantu. Item yang banyak terjual kaos, jersey dan syal. Mulai dewasa, remaja, anak-anak hingga bayi. Kita buat diskon 35 persen spesial HUT Arema,” ujar Rizky.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengklaim kebijakan anjuran ini berdampak positif terhadap pelaku UMKM. Bahkan diklaim perputaran ekonomi akibat belanja atribut Arema mencapai angka miliaran rupiah. “Kebijakan ini respon baiknya adalah pergerakan UMKM, kami sudah hitung, kurang lebih perputaran ekonomi ada miliaran rupiah dan ini luar biasa untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan,” tandas Sutiaji. [luc/suf]
Komentar