Surabaya (beritajatim.com) – Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainudin Amali memastikan bahwa Stadion Bung Tomo Surabaya sudah melakukan pembenahan yang cukup besar. Pembenahan setelah pihak FIFA melakukan sidak beberapa waktu lalu di tengah Piala AFC U20.
Zainudin Amali mengatakan, Stadion Gelora Bung Tomo ini sudah dibenahi secara keseluruhan. Hanya ada beberapa catatan minor dari FIFA, yakni soal rumput lapangan. Namun catatan itu tidak terlalu dipermasalahkan karena pihak PUPR nantinya bisa mulai membenahi perawatan rumput.
Selain itu, Zainudin pun mendapatkan laporan akan bau sampah yang kerap sekali pada sore hari. Setelah berada di Stadion yang berada di Surabaya Barat ini, ia tak mencium bau menyengat itu.
“Memang kita ada catatan minor dari FIFA tapi itu tidak terlalu mengkhawatirkan. Hanya soal rumput. Saya yang paling utama adalah informasi bau sampah. Katanya kalau sore bau tapi ini saya ke sini beberapa jam kok tidak bau. Berarti pemerintah kotanya sangat serius dan bersinergi karena saya tidak merasakan aroma apapun sama seperti kita berada di stadion lainnya,” ucap Zainudin, Sabtu (15/10/2022).
Lebih lanjut, Zainudin meminta doa restu kepada semua masyarakat supaya Gelora Bung Tomo Surabaya bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan event terbesar di tahun depan. Mengingat Pemerintah bukan yang menentukan Gelora Bung Tomo sebagai salah satu venue, melainkan FIFA.
“Mohon dukungannya agar Gelora Bung Tomo menjadi tempat untuk pelaksaan pertandingan dan ini sangat penting karena ini penentuan. Pemerintah bukan pengambil pemutusan akan venue, melainkan FiFA yang akan menentukan diman kualifikasi. Mari kita berdoa juga akan supaya GBT menjadi pertimbangan venue yang sesuai dengan standar,” tutup Zainudin Amali. [way/but]
Komentar