Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto meminta tim sepak bola Kabupaten Jember bermain ngeyel dan penuh daya juang, saat melawan Kabupaten Malang, dalam pertandingan semifinal Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VII, di Stadion Semeru, Kabupaten Lumajang, Kamis (30/6/2022).
“Skor minimal menang 2-0, sudah bagus. Siapa yang memasukkan gol lebih dulu, akan membuat berantakan lawan,” kata Hendy kepada wartawan, usai menjamu tim sepak bola Jember di Pendapa Wahyawibawagraha Jember sebelum bertolak ke Lumajang, Rabu (29/6/2022) siang.
Hendy berjanji mendukung penuh tim sepak bola Jember. “Saya akan nonton besok bersama Ketua Tim Penggerak PKK,” katanya.
Hendy meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Jember, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), untuk menunjukkan dukungan langsung di Stadion Semeru. “Ayo kita sama-sama lihat. Kalau mau berangkat bareng-bareng dari pendapa, kami siapkan patroli pengawalan. Kita iring-iringan ke Lumajang,” katanya.
“Dengan kita hadir memberikan dukungan, anak-anak kita akan ada tambahan spirit, amunisi mental mereka. Apapun hasilnya. Saya yakin kalau sudah masuk semifinal, anak-anak ini pasti akan mengeluarkan kemampuan terbaik di situ,” kata Hendy.
Hendy berpesan agar para pemain Jember tetap menjaga sportivitas dan kerukunan. Perkelahian yang terjadi saat Jember melawan Kota Malang pada babak penyisihan Grup C tidak boleh terulang kembali. Hendy menganggap perkelahian itu sebagai euforia. “Dua tahun tidak pernah bermain. Terpancing, akhirnya ada peselisihan sedikit. Alhamdulillah, berikutnya tim Jember bermain lebih cantik lagi,” katanya.
“Kemarin saya lihat dalam pertandingan melawan Jombang, anak-anak bagus sekali. Saya senang. Saya yakin atlet sepak bola kita memiliki kemampuan yang lebih unggul daripada yang lain,” kata Hendy.
Dalam pertandingan perempat fnal, Jember berhasil mengalahkan Kota Pasuruan 1-0 di kandang sendiri, Stadion Notohadinegoro. Sementara Kabupaten Malang mengalahkan tuan rumah Lumajang 4-2 dalam babak adu penalti di Stadion Semeru, setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal dan tambahan. [wir/suf]
Komentar