Surabaya (beritajatim.com) – Sejak ketika Liga sepakbola Indonesia hendak dimulai pertengahan tahun 2021, nama Nurhidayat sudah santer menjadi perhatian banyak penggemar sepakbola. Perilaku indisipliner yang ia lakukan dan menjadi penyebab ia dipulangkan dari training center Timnas Indonesia menjadi topik utama.
Berkat tindakan itu dirinya terus-terusan mendapat hujatan dari netizen apalagi sekarang ditambah Nurhidayat bermain di tim yang sedang dalam keadaan tidak baik. Belakangan, ia kembali menjadi sorotan karena terpancingĀ emosi saat timnya, PSG Pati, sedang tertinggal.
Pemian dengan nama lengkap Nurhidayat Haji Haris ini dengan sengaja menyikut pemain lawan, yang berbuah hukuman buat dirinya. Berita terbaru juga menyebut nama Nurhidayat dicoret dari skuad timnas Indonesia senior asuhan Sin Thae Yong. Ada beberapa alasan yang mendasari Nurhidayat harus cari klub baru di Liga 1.
Persaingan ketat
Jika dibilang persaingan di Liga 1 memang jauh lebih berat karena harus bersaing dengan pemain asing. Namun, ketimbada Nurhidayat bermain di Liga 2 di tim yang kurang baik dan memiliki banyak haters. Lebih baik segera putuskan untuk pida di Liga 1 walaupun persaingannya ketat tapi tekanannya tidak sebesar main di AHHA. Secara mental pun Nurhidayat akan lebih aman.
Memiliki potensi yang bagus
Dengan usia yang masih sangat muda, Nurhidayat jika serius dalam dunia sepak bola, tidak menutup kemungkinan bisa jadi pemain hebat di masa depan. Namun sangat disayangkan karena dirinya saat ini justru lebih memilih main di Liga 2 yaitu AHHA PSG Pati. Padahal sejatinya, klub Liga 1 pas awal musim kemarin pasti banyak yang meminati jasa Nurhidayat karena punya kualitas juga pernah jadi kapten Timnas -U19.
Klub Liga 1 banyak yang butuh stopper
Klub Liga 1 seperti Barito, Persela, Persebaya atau mungkin Arema butuh pemain tambahan di posisi stopper. Pemain sekelas Nurhidayat harusnya bisa menembus tim utama meski di awal hanya jadi pelapis. Jika itu tidak dimanfaatkan oleh Nurhidayat, maka penampilannya tidak akan berkembang.
Citra Nurhidayat dimata Shin Tae Yong sudah tidak baik. Namun, jika Nurhidayat bermain di Liga 1 atau kesempatan untuk bermain di Timnas akan lebih tinggi. Meski di Liga 2 masih mungkin dipanggil, tapi kemungkinan itu sangat kecil adanya. [dan/tur]
Komentar