Lamongan (beritajatim.com) – Liga Santri Piala KSAD 2022 di Lamongan resmi dibuka di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (20/6/2022). Pembukaan ini semakin meriah dengan berbagai atraksi yang disuguhkan, salah satunya adalah aksi paramotor yang dilakukan oleh para santri.
Atraksi paramotor yang diperagakan oleh 3 (tiga) santri asal Pondok Pesantren SPMAA Desa/Kecamatan Turi ini sontak mencuri perhatian publik. Diketahui, paramotor adalah jenis olahraga dirgantara yang memadukan parasut dengan mesin yang terhubung dengan baling-baling.
“Ada beragam atraksi yang dipertunjukkan oleh para santri yang ada di Lamongan, mulai dari drumband, barongsai dan sebagainya. Atraksi paramotor yang kita saksikan tadi juga dilakukan oleh para santri Lamongan yang tergabung dalam Santri Dirgantara atau Sandirga dari Ponpes SPMAA Turi,” ujar Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav. Endi Siswanto Yusuf, Senin (20/6/2022).
Dalam antraksi paramotor ini, tampak tiga santri dirgantara itu masing-masing membawa bendera yang berbeda. Mereka terbang rendah sebelum mendaratkan paramotornya dengan mulus di lapangan stadion. Tiga santri itu di antaranya Wahyu JE yang membawa bendera Merah Putih dengan mesin paramotor jenis HLE dan parasut Apco.
Lalu Syarkoni yang membawa bendera HJL (Hari Jadi Lamongan) dengan menggunakan mesin HLE dan Parasut Advance, serta Fauzi BA yang membawa bendera Liga Santri dengan mesin MiniPlane 80 dan parasut Bolero 6.
Dandim Endi mengatakan, ketiga santri yang memperagakan atraksi sebagai pilot paramotor ini sudah sangat berpengalaman dan memiliki banyak jam terbang. Wahyu dengan jam terbang 200 kali, Syarkoni 600 kali, dan Fauzi 1200 kali.
“Tiga penerbang ini masing-masing membawa bendera Merah Putih, membawa bendera HJL ke-453, dan bendera Liga Santri 2022. Sandirga ini di bawah asuhan team leader, Gus Adhim, yang juga salah satu pengasuh Ponpes SPMAA,” terangnya.
Lebih lanjut mengenai Liga Santri 2022, Endi menyebut diikuti sebanyak 16 Ponpes di Lamongan yang dibagi menjadi 4 grup. Liga ini dimulai pada 20 Juni hingga 7 Juli mendatang, di mana juara dari turnamen ini akan mewakili Lamongan untuk melaju di putaran provinsi.
Turut hadir dalam pembukaan turnamen Liga Santri ini di antaranya Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana dan para pengasuh Ponpes di Lamongan. Pada kesempatan ini, Liga Santri diawali dengan pertandingan yang mempertemukan kesebelasan dari Ponpes Karangasem Kecamatan Paciran dengan Kesebelasan dari Ponpes Wahid Hasyim Kecamatan Glagah.
“Piala KSAD Liga Santri 2022 merupakan turnamen pencarian bakat pemain sepak bola di ranah Pondok Pesantren. Harapan kami, santri juga bisa menghiasi dunia sepakbola di Indonesia,” pungkasnya. [riq/suf]
Komentar