Lamongan (beritajatim.com) – Setelah atlet asal Lamongan, Ananda Rigi Aditya, berhasil menyumbang emas melalui cabang olahraga (cabor) Motocross bagi Jawa Timur. Kini giliran Dhorifatus Syafi’iyah, atlet panjat tebing putri asal Lamongan yang meraih medali perak bagi Jatim di PON XX Papua 2021.
Diketahui, atlet alumnus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tersebut berhasil mencatatkan namanya diurutan kedua setelah menorehkan waktu 34,59 detik pada cabor panjat tebing di Venue Panjat Tebing, Jalan SP2 Poros SP5, Mimika, bumi Cendrawasih.
“Dhorifatus Syafi’iyah lulusan S1 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, kita patut berbangga atas raihan medali perak dari cabor panjat tebing.” Kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Bambang Purnomo, Senin (11/10/2021).
Menurut Bambang, dengan diraihnya beberapa medali oleh kontingen Jatim di cabor panjat tebing tersebut, maka hal ini mengukuhkan posisi Provinsi Jawa Timur yang berada di urutan kedua PON XX Papua dengan total 192 medali yang terdiri dari 74 Emas, 62 Perak dan 56 Perungu.

Lebih lanjut, atas tercapainya prestasi yang baik tersebut, Bambang menambahkan, bahwa pihaknya sangat bersyukur dan merasa bangga terhadap penampilan yang sudah disuguhkan oleh putra putri Lamongan.
“Kita sudah main maksimal, apapun hasilnya, ini yang terbaik, dan terimakasih kepada masyarakat Jatim atas dukungannya hingga memperoleh medali perak.” tutur Bambang menirukan Dhorifatus Syafi’iyah usai mempersembahkan medali perak bagi Jatim.
Sebagai informasi, Dhorifatus Syafi’iyah merupakan atlet panjat tebing putri yang 7 Olimpiade Tokyo kemarin.
Dengan sejumlah prestasi yang diukir Dhorifatus Syafi’iyah, menjadikan namanya masuk di daftar atlet seluruh dunia. Di PON XX Papua ini, ia berpasangan dengan Rahmad Adi Mulyono, pria yang pernah menyabet medali emas pada kejuaraan dunia panjat tebing di nomor speed (kecepatan).
“Semoga kedepannya, raihan ini akan menambah motivasi para pemuda pemudi di Lamongan untuk dapat berprestasi di event lainnya,” pungkas Bambang. [riq/but]
Komentar