Olahraga

Askab Jember: Eksistensi Persid Harus Dijaga dalam Usia 71 Tahun

Ketua Askab PSSI Jember Try Sandi Apriana

Jember (beritajatim.com) – Eksistensi Persatuan Sepak Bola Indonesia Djember (Persid), klub Liga 3 asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, harus dijaga dalam usia yang memasuki 71 tahun.

Insan sepak bola Jember meyakini Persid berdiri pada 20 Mei 1952. “Persid selama ini menjadi bagian dari perkembangan Kabupaten Jember. Sesungguhnya perekonomian daerah menjadi bagian dari sepak bola. Persid harus tetap eksis setiap tahun, karena talenta-talenta muda di Jember berharap bermain di Persid,” kata Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Jember Try Sandi Apriana, Senin (22/5/2023).

Sandi berharap para talenta muda ini tak bermain di luar Jember dan Persid bisa segera naik level dari kompetisi Liga 3 ke Liga 2. Tentu saja tak mudah bagi Persid untuk meluncur ke Liga 2 yang setara dengan kasta kedua dalam piramida sepak bola nasional.

“Tantangannya, Persid sampai sekarang tidak menggunakan dana APBD. Klub ini kesulitan mendapatkan sponsor, karena terbentur pandemi Covid dan tragedi Kanjuruhan (yang membuat sepak bola nasional sempat terhenti). Mencari income untuk mendukung operasional Persid agak berat,” kata Sandi.

Menurut Sandi, pemerintah sebenarnya sudah banyak memfasilitasi kepentingan Persid. “Hal yang perlu dibenahi adalah sumber daya manusia, manajemen Persid harus benar-benar orang yang mengerti sepak bola dan mau berkorban,” katanya.

“Harapan kami, tidak hanya orang tertentu yang berkorban, tapi masyarakat bersatu untuk meningkatkan motivasi semua anak untuk bermain sepak bola di Jember. Persid ini milik kita bersama, bukan milik pemerintah. Kalau ada apa-apa yang haruis dikerjakan bersama-sama ya ayo kita kerjakan bersama. Jangan menuntut terhadap pemerintah saja, tapi tidak mau berbuat apa-apa,” kata Sandi.

Sandi mencontohkan minimnya animo warga yang mendapatkan undangan untuk menyaksikan Persid di stadion. “Ya seharusnya nonton beneran dan beri support. Kadang orang masih tak acuh terhadap itu,” katanya. [wir]



Apa Reaksi Anda?

Komentar