Surabaya (beritajatim.com) – Kekalahan di kandang Persebaya Surabaya menjadikan posisi Persita Tangerang melorot dalam klasemen sementara BRI Liga 1 laga kedua. Persita sebelumnya berada di posisi 4 dan sekarang melorot ke posisi 7.
Alfredo Vera, Pelatih Persita mengatakan adanya kesalahan di babak pertama yang dilakukan oleh pemainnya sendiri menjadi salah satu faktor Persebaya unggul di menit ke 23 lewat tendangan Sho Yamamoto.
“Menurut saya sudah bagus permainan pemain meskipun pada akhirnya kita kalah, banyak kesempatan yang seharusnya didapat oleh tim namun di babak pertama pemain melakukan kesalahan sendiri membuat Persebaya lebih unggul,” ungkap Alfrdo, Senin (1/8/2022).
Pelatih asal Brazil ini menegaskan kekalahan bukan karena tekanan dari suporter Persebaya alias Bonek. Kekalahan terjadi melainkan karena para pemain kurang memiliki akurasi permainan dan esekusi yang seharusnya bisa goal.
“Bukan karena suporter, tadi sebelum ada pemain kena kartu mereka pemain bermain tidak terlalu bagus dan setelah adanya pemain yang terkena kartu merah mental pemain naik hanya saja pemain kurang akurasi, seharusnya ada satu peluang goal di dekat kota penalti namun gagal,” imbuhnya.
Sementara itu, Arif Setiawan pemain Persita Tangerang mengatakan, pertandingan lawan Persebaya memang kurang maksimal. Meski begitu, pemain sudah bekerja keras dan akan dibenahi ke depannya.
“Pertandingan malam ini memang kurang maksimal, namun akan kita benahi di pertandingan berikutnya karena masih banyak pertandingan selanjutnya,” tutupnya. [way/but]
Komentar