Surabaya (beritajatim.com) – Pelatih Persebaya, Aji Santoso kembali mengeluarkan kritik atas kinerja wasit pertandingan. Ia membaca bagaimana pemberitaan diluar yang menyoroti kinerja wasit sepak bola Indonesia. Menurutnya, sorotan yang ditulis di berbagai media adalah bentuk motivasi bagi wasit dan hakim garis.
Menjadi seorang hakim garis harus memiliki peran penting untuk mendukung wasit menentukan keputusan yang tepat di setiap pertadingan. Kerjanya cukup mudah, yakni hanya mengamati pertandingan yang berlangsung.
“Kerja wasit atau hakim garis itu gampang, hanya mengamati. Kalau tidak bisa, ya disayangkan karena dibekali law of game dan yang lain,” ungkap Aji.
Ia pun berharap, kedepannya para wasit dan hakin garis ini harus intropeksi diri. Jika para pemain ada hukuman di setiap pertandingan, entah kartu kuning atau merah, menurut Aji, seharusnya perangkat pertandingan juga sama.
“Kedepan, wasit sama hakim garis ini harus intropeksi dan harus ada hukumannya, seperti pemain bisa di-kartu merah,” tutupnya. [way/kun]
Komentar