Olahraga

Jelang Leg Kedua Final Piala Presiden 2019

500 Kursi VVIP Diborong Paspampres dan PSSI

Malang (beritajatim.com) – Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan final Leg 2 Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, akan menyiapkan 500 tempat duduk VVIP, Jumat (12/4/2019) lusa. Laga puncak antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya itu, bakal dihadiri Presiden Indonesia, Joko Widodo.

“Insya Allah dihadiri Presiden. Pengamanan akan kita maksimalkan. Karena tadi Pak Kapolres sudah bilang personel yang disiagakan sebanyak 4 ribu lebih,” ungkap Kaba Intelkam Mabes Polri Komjen Unggung Cahyono, Rabu (10/4/2019) siang usai memimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamanan Sepak Bola Final Leg 2 Piala Presiden 2019, Arema FC Vs Persebaya, di Aula Sanika Satyawada Polres Malang.

Sementara itu, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris pada awak media selepas rakor menjelaskan, 500 kursi VVIP disiapkan untuk tamu undangan, PSSI dan juga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). “Kursi VVIP kita siapkan untuk tamu undangan, PSSI dan Paspampres. Jumlahnya 540. Tapi yang ada kursinya sekitar 340 saja. Kalau kursi yang VIP tetap ada,” papar Abdul Haris.

Menurut Haris, khusus untuk kursi VVIP tetap menggunakan tiket. “Kursi VVIP tetap pakai tiket. Kita sudah koordinasi dengan PSSI untuk tiketnya. Karena yang mengatur penonton di VVIP nanti dari PSSI,” terang Haris.

Secara keseluruhan Panpel Arema FC akan mencetak 42 ribu tiket. Jumlah itu sudah bertambah dari sebelumnya sebanyak 40 ribu tiket. “Semula kita cetak 40 ribu tiket. Lalu ada tambahan menjadi 42 ribu tiket. Dimana 37 ribu tiket kita siapkan untuk kelas ekonomi. Sisanya VIP dan VVIP,” beber Haris.

Masih kata Haris, sejauh ini jumlah kebocoran tiket pada laga Arema selalu tinggi. Untuk mengantisipasinya, Panpel akan memberlakukan ‘one person’ dan one ticket’. “Atas arahan Pak Kapolda dan Kapolres, penerapan one person, one tiket kita berlakukan. Biarpun anak kecil, harus punya tiket. Seluruh penonton akan kita sweping lebih ketat agar tidak ada kebocoran tiket yang membuat penontom membludak di dalam stadion,” tegas Haris.

Ia menambahkan, bagi penonton yang tidak mendapatkan tiket agar tidak datang ke stadion. Kalaupun sudah terlanjur di stadion, pihaknya menyediakan 2 layar lebar di halaman luar stadion Kanjuruhan.

“Kita himbau seluruh suporter dan pecinta Arema yang tidak bertiket untuk tidak datang. Karena kita tidak menjual tiket dan tiket memang sudah habis. Yang sudah terlanjur di stadion silahkan nonton lewat layar lebar,” Haris mengakhiri. (yog/kun)


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar