Gresik (beritajatim.com)- Sebanyak 29 Klub sepak bola di internal PSSI Askab Kabupaten Gresik meramaikan turnamen Piala Bupati Gresik 2021. Ajang ini diikuti pemain muda U-20 untuk menjaring bakat pemain muda asal Gresik.
Bupati Fandi Akhmad Yani atau akrab dipanggil Gus Yani membuka turnamen sepak bola pertama kalinya di tengah pandemi covid-19. “Piala Bupati ini bertujuan menciptakan pembinaan sepak bola di usia dini. Dari pembinaan akan muncul bakat-bakat atlet sepak bola dari Gresik,” ujar Gus Yani, Sabtu (23/10/2021).
Usai dilakukan kick off dimulainya pertandingan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Wabup Aminatun Habibah (Bu Min), Ketua PSSI Askab Gresik Rofiqi, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, serta Sekda Gresik Achmad Washil sempat menonton langsung pertandingan.
Dalam pertandingan itu, mempertemukan Klub Putra Regas (Wringinanom) kontra ASG Giri (Kebomas). Pertandingan dimenangkan oleh Putra Regas unggul lima gol tanpa balas. Pada pertandingan sebelumnya, di hari yang sama mempertemukan Bungah FC vs Sidayu FC, berakhir dengan skor imbang 1 – 1.
Karena masih di tengah pandemi covid-19, tidak ada pendukung kedua tim di Stadion. Sesuai dengan teknical meeting (TM) pertandingan digelar tanpa penonton dan dipusatkan di Stadion Gelora Joko Samudro. Para pemain dan ofisial wajib telah menjalani vaksinasi.
“Kita sudah rindu melihat pertandingan sepak bola, ini masih era pandemi. Mudah-mudahan kedepan bisa menonton via streaming,” kata Gus Yani.
Setelah perhelatan turnamen Piala Bupati, stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik akan menjadi tempat pembukaan Liga 3 Regional Jawa Timur 2021. Ada dua klub asal Gresik yang bertanding di Liga 3 Jawa Timur, yaitu Gresik United (GU) dan Persegres Putra.
Ketua Askab PSSI Gresik Rofiqi menuturkan, turnamen Piala Bupati Gresik 2021 akan menjaring bakat muda diproyeksikan memperkuat tim sepak bola Gresik pada ajang Porprov 2022. Tim pelatih akan memantau para pemain di setiap pertandingan.
“Kita membentuk tim, pelatih saya minta untuk talent scouting Piala Bupati Gresik hingga selesai. Kita cari talenta muda untuk tim Porprov,” tuturnya.
Rofiqi berharap turnamen ini digelar rutin setiap tahun. Sebagai wadah pembinaan bibit pemain muda. Pasalnya, di Gresik banyak Sekolah Sepak Bola (SSB). [dny/suf]
Komentar