Mojokerto (Beritajatim.com) – Sebanyak 21 atlet kontingen Kabupaten Mojokerto yang mewakili Provinsi Jawa Timur untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, dilepas Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di Pendapa Graha Majatama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Sebanyak 21 orang atlet tersebut dari 13 cabang olahraga (cabor).
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto mengatakan, kontingen Kabupaten Mojokerto terdiri atas 21 orang atlet dari 13 cabang olahraga (cabor) beserta dua orang pelatih. Para atlet ini telah disiapkan dengan baik, untuk berlaga di ajang yang akan digelar 2-15 Oktober mendatang,” ungkapnya, Jumat (10/9/2021).
Para kontingen Kabupaten Mojokerto ini, lanjut Suher, akan menunjukkan kemampuan terbaiknya pada 13 cabor. Yakni judo, atletik, gantole, bulu tangkis, hockey, menembak, sepak takraw, qurash, sepak bola, binaraga, loncat indah, polo air hingga e-sport.
Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati pada arahannya, menyerukan agar para atlet bisa membawa nama baik daerah bahkan nama baik Negara Indonesia. Karena salah satu putri daerah asal Kabupaten Mojokerto yakni Khalimatus Sadiyah berhasil meraih medali emas pada ajang Paralimpic di Tokyo Jepang beberapa waktu lalu.
“Tidak semua yang diberi kesempatan, bisa berprestasi. Tidak semua yang berprestasi, bisa menunjukkannya. Targetkan juara Nasional, kalau bisa harus Internasional. Kibarkan Bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan berkumandang di Negara lain. Anda semua akan mewakili Jatim. Tunjukkan yang terbaik di PON, untuk selanjutnya bisa mengikuti ajang internasional,” harapnya.
Masih kata Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini, prestasi yang meraih Khalimatus Sadiyah yakni medali emas pada Paralimpic, harus jadi motivasi bersama. Dalam kesempatan tersebut, Bupati dilanjutkan penyerahan uang saku secara simbolis kepada para atlet.
Tampak hadir melepas puluhan atlet Kabupaten Mojokerto, Wakil Bupati Muhammad Albarraa, Kepala Disparpora, Amat Susilo, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Suher Didieanto serta Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Didik Chusnul Yakin. [tin/but]
Komentar