Surabaya (beritajatim.com) – Tiga toko di Surabaya, yakni Planet Mainan Indonesia, Toko Victory Toys dan Toko Kiddy Toys menjadi korban penipuan oleh Darsono, pemilik dari Sony Toys. Dari informasi yang dihimpun beritajatim, Darsono telah diamankan oleh polisi pada Senin (07/03/2022) lalu.
Ditemui awak media, Manajer PT Planet Toys, Dwi Wisnu Wahyudi menceritakan modus tersangka. Menurutnya, Darsono menggunakan modus membeli barang dengan hutang. Namun, ketika sudah jatuh tempo, ia malah menghilang dan tidak membayar tanggungjawabnya.
Usai mencari informasi, Ia sangat kaget ketika mendapati di Surabaya bukan hanya 3 toko yang ditipu. Ia mengklaim, kalau banyak toko yang mengeluhkan hal yang sama dengan dirinya. “Kejadian ini ternyata bukan ke saya saja. Banyak toko mainan lain di Surabaya,” ujarnya, Jumat (18/03/2022).
Dwi lantas menceritakan awal mula perkenalan dengan Darsono. Ia dan Darsono sudah kenal sejak lama hingga timbul rasa percaya kepada tersangka. Saat itu, Darsono membuka Sony Toys bersama koleganya dan memesan mainan di 3 toko tersebut, melalui koleganya itu dan tanpa perantara sales.
“Saya, berhubungan baik dengan rekan bisnisnya pelaku itu. Jadi, dari situ pelaku mengetahui kalau mau beli mainan, langsung bertemu dengan pemilik Kiddy Toys, karena pemilik gak punya sales. Dari situ ia mengetahui dan dia juga kenal orang itu dari rekan bisnisnya,” imbuhnya.
Namun, di tengah perjalanan, kerjasama usaha Darsono bersama koleganya itu pecah kongsi. Berdasarkan keterangan dari kolega Darsono, kata Dwi, pelaku tidak pernah adil dalam melakukan pembagian hasil kerjasama.
“Sebenarnya, rekan bisnis Darsono sebelumnya itu sudah memberi peringatan kepada pemilik Toko Kiddy Toys itu. Rupanya sekarang kejadian,” jelasnya.
Untuk menagih, salah satu sales dari Planet Toys pernah mendatangi toko Sony Toys. Namun, toko tersebut dijaga oleh istri atau anaknya. Dwi mengaku tak memiliki niatan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum. Namun, dia geram lantaran sebelum menghilang, dia sempat menantang korbannya untuk melapor ke polisi.
“Ia (Darsono) pernah bilang ke salah satu sales toko yang melaporkan, ‘silahkan saja lapor. Bukan hanya kamu yang tidak saya bayar. Semua toko di Surabaya tidak saya bayar’,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan beritajatim.com, Pemilik Toko Sony Toys Jember, Darsono harus berurusan dengan pihak kepolisian usai menipu 4 toko mainan di Surabaya. Salah satu toko mainan yang menjadi korban adalah PT Planet Mainan Indonesia yang memiliki alamat gudang di Jalan Pergudangan Suri Mulia, Surabaya.
Manajer PT Planet Toys, Dwi Wisnu Wahyudi mengatakan pihaknya telah melaporkan Darsono ke polisi dengan nomor laporan LP-B/590/XI/RES.1.11/2020/RESKRIM/SPKT.
Wisnu juga menambahkan, selain PT Planet Mainan Indonesia, dua toko mainan yang turut jadi korban dengan total kerugian berkisar Rp 300 juta ialah Toko Victory Toys di Jl Kenjeran dan Toko Kiddy Toys, Surabaya.
Menanggapi hal tersebut, Kanit Pidana Umum (Pidum) Polres Jember, Ipda Bagus Dwi, saat dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut tidak membantah. Namun, dia belum bisa mengungkapkan data lain. “Mas, ke ruangan saya saja dulu. Biar saya tahu. Aturan di sini (Polres Jember), kita tidak bisa sembarang kasih data,” pungkasnya. (ang/kun)
Komentar