Hukum & Kriminal

Pengendara Roda Dua Dominasi Pelanggaran di Gresik

Polisi saat menegur pengendara roda agar mengenakan helm dengan benar
Polisi saat menegur pengendara roda agar mengenakan helm dengan benar

Gresik (beritajatim.com) – Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 telah berakhir hari ini. Selama 14 hari digelar, Satlantas Polres Gresik mencatat 8 ribu pengguna jalan melakukan pelanggaran. Dari jumlah itu, pengendara roda dua yang mendominasi.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi penindakan tilang E-TLE, baik secara statis maupun mobile. Satlantas setempat mencatat pelanggaran sebanyak 4.801 pada pekan pertama, serta 4.058 pada pekan kedua.

“Data itu semua masih direkapitulasi bersama tim di lapangan kemungkinan jumlahnya bisa bertambah,” kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah, Minggu (23/4/2023).

Perwira pertama Polri itu menyebutkan jumlah pelanggaran masih didominasi kendaraan bermotor roda dua. Khususnya, dikawasan padat dan rawan terjadi kecelakaan.

“80 persen didominasi pengendara roda. Misalnya, melawan arus lalulintas maupun tidak memiliki surat-surat kendaraan,” paparnya.

Dari Hasil itu lanjut dia, menunjukkan tingkat tingkat kesadaran para pengemudi di Kota Gresik terbilang rendah. Pihaknya pun berencana melakukan operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) untuk menekan jumlah pelanggaran.

“Meski Operasi Patuh Semeru 2023. Kami terus meningkatkan patroli dan sosialisasi dengan tetap mengedepankan himbaun secara humanis,” imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita mengatakan, dampak dari kelalaian mengemudi sangat berpengaruh pada faktor dominan kecelakaan. Misalnya, kurang memperhatikan haluan saat hendak mendahului atau berbelok arah. “Secara keseluruhan fatalitas kecelakaan mencapai 14 persen,” paparnya.

BACA JUGA:

26 Pesilat Gresik Bikin Onar, Diancam Tak Diberi SKCK Seumur Hidup

Alumnus Akpol 2019 itu menjelaskan, terdapat empat lokasi rawan kecelakaan. Antara lain wilayah Kecamatan Kebomas, Menganti, Duduksampeyan, hingga Kedamean.

Dalam sepekan terakhir, pihaknya mencatat 49 kejadian kecelakaan. Sehingga, menyebabkan 7 korban meninggal dunia, serta 71 korban mengalami luka ringan,” pungkasnya. [dny/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar