Hukum & Kriminal

Pemilik Kacang di Magetan Ini Legowo Dagangannya Dicuri Orang di Masa Pandemi

Rekaman CCTV dari toko kacang milik Suyono, warga Desa Kepuhrejo, Takeran, Magetan yang menunjukkan aksi pencurian seseorang dan menggasak lima karung kacang milik Suyono.

Magetan (beritajatim.com) – Video aksi pencurian dirumah pedagang kacang tanah di Magetan viral dimedia sosial. Itu setelah aksi yang dilakukan oleh seorang pelaku terekam kamera cctv pemilik rumah. Hingga lima kali pelaku keluar masuk rumah mencuri dagangan kacang tanah.

Dalam rekaman video aksi pencurian yang diunggah ke salah satu grup facebook di Magetan memperlihatkan seorang pria memakai jaket dan bercelana panjang yang dinaikkan dn dilipat ke atas berjalan masuk kerumah Suyono (47) Pedagang Kacang Tanah Warga Desa Kepuhrejo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Dia juga mengenakan masker dan helm. Tak lama kemudian pelaku keluar sambil membopong satu karung kacang curian.

Hingga tiga kali pelaku keluar masuk mengambil barang dagangan dari dalam tersebut. Kurang dari satu jam pelaku nampak kembali lagi untuk melakukan aksi pencurian serupa. Kali ini pelaku berhasil membawa dua karung kacang curian. Menurut Suyono pemilik rumah kejadian pencurian tersebut bukan kali pertama. Sudah empat kali ini terjadi pencurian kacang tanah dirumahnya. Namun tidak ada satu pun yang terungkap. Diduga pelaku satu orang menggunakan sepeda motor.

“Itu gini ya kakek sudah bangun mendpati kacang hilang lima karung, saya cek cctv menemukan ada tiga kali pelaku keluar mnasuk bawa kacang. Setelah itu kembali pelaku mencuri dua karung, pelaku satu orang, tinggi kurus, pakai masker, helm, jaket dan celana panjang. Sudah empat kali ini. Semua tidak ada yang tertangkap,” kata Suyono,pemilik rumah.

Meski cukup banyak kacang tanah yang dicuri, Suyono sengaja tidak melapor ke polisi. Dia iklas barang daganganya kacang tanah dicuri oleh pelaku karena kondisi memang lagi sulit pandemi Covid-19.

Terpisah, Kepala Desa Kepuhrejo Sujarwo menginginkan warganya untuk tetap menjaga barnga – barang berharganya. Utamanya saat musim panen kacang, desa penghasil kacang terbesar di Magetan itu panen banyak. Sehingga, untuk sekelas pedagang seperti Suyono biasanya punya berakrung – karung kacang di rumahnya.

“Kami sudah berikan imbauan pad awarga untuk senantiasa menjaga keamanan barangnya masing – masing. Sekaligus kalau memang membutuhkan sesuatu hendaknya melapor ke ketua RT atau memberitahu tetangga, begitu juga semua warga yang merasa cukup, ditengok tetangganya yang membutuhkan. Jangan sampai kejadian ini dilakukan oleh warga kami sendiri,” harapnya. [kun]

Apa Reaksi Anda?

Komentar