Madiun (beritajatim.com) – Tak hanya fokus ke pengawasan ketertiban lalu lintas dan tempat rawan kerumunan, Polres Madiun juga menitikberatkan kawasan wisata. Meski kini masih masuk dalam kajian, korps Bhayangkara tetap bakal awasi pergerakan warga di kawasan wisata.
“Sesuai Intruksi Menteri Dalam Negeri, Madiun kan masih perlu pengkajian untuk membuka kawasan wisata,” terang Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan.
Jury mengungkapkan meski nanti kemungkinan tempat wisata dibuka, maka akan tetap ada pengawasan. Mengingat, kawasan wisata di Kabupaten Madiun juga menyebar di hampir seluruh wilayah Kabupaten Madiun.
“Jika perlu kami tetap kerahkan sebnyak 78 anggota kami untuk turut amankan kawasan wisata. Jangan sampai ada kerumunan, ataupun pelanggaran protokol kesehatan,” katanya. [kun]
Komentar