Hukum & Kriminal

Kampung Unik di Beji Pasuruan Sematkan Rambu Lalu Lintas di Jalan RT

Kasat lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra saat membonceng polisi kecil berkeliling kampung.
Kasat lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra saat membonceng polisi kecil berkeliling kampung.

Pasuruan (beritajatim.com) – Sebuah pemandangan unik muncul di Perumahan TPI Beji, Pasuruan, dimana jalan-jalan lingkungan setempat diberi rambu-rambu seakan-akan seperti jalan raya.

Pemandangan istimewa ini adalah inisiatif dari warga di Lingkungan RT 7 RW 4 Perumahan Taman Permata Indah (TPI) Pagak, Kecamatan Beji, untuk memberikan pemahaman akan pentingnya patuh terhadap tata tertib berlalu lintas.

“Kami menganggap ini sebagai sarana edukasi untuk membiasakan tertib berlalu lintas. Kami telah merancang sistem tertib berlalu lintas di RT ini untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam mengikuti aturan di jalan,” kata Adi Firmansyah, Ketua RT 7 RW 4 Perum TPI Pagak.

Konsep ini muncul semula sebagai bagian dari perayaan HUT RI ke-78. Menurut Adi, pada setiap perayaan HUT, warga dengan antusias berpartisipasi dalam menghias dan memeriahkan lingkungan mereka masing-masing.

Idea pemasangan rambu-rambu ini muncul pada saat tersebut, sebagai transformasi lingkungan setempat dengan menambahkan rambu-rambu jalan layaknya yang ada di jalan raya. “Kami merancang ini dengan sumber dana dari kas RT dan iuran warga,” ungkapnya, sambil menambahkan bahwa ada sekitar 40 Kepala Keluarga (KK) di lingkungan tersebut.

Dengan langkah ini, harapannya adalah tercipta edukasi tentang tertib berlalu lintas. Dan ini tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, melainkan juga kepada seluruh masyarakat.

“Kami berencana untuk memberlakukan denda sebesar Rp 5.000 kepada mereka yang melanggar aturan berlalu lintas di lingkungan kami. Pendapatan dari denda ini akan masuk ke kas RT. Namun, kami akan memutuskannya setelah kami berdiskusi lebih lanjut dengan warga,” terangnya.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra, menyatakan bahwa inovasi yang dilakukan oleh RT setempat merupakan langkah maju dalam mengubah lingkungan menjadi wilayah yang patuh terhadap aturan berlalu lintas.

“Di lingkungan ini, warga bergotong-royong untuk menyediakan berbagai peragaan rambu lalu lintas. Ini adalah bentuk edukasi untuk seluruh masyarakat,” paparnya.

Diharapkan bahwa dengan terwujudnya Lingkungan RT Tertib Lalu Lintas, akan memberikan dampak positif bagi seluruh warga, tak terkecuali anak-anak. Dan tentu saja, juga bagi mereka yang sudah dewasa, agar dapat lebih memahami dan mengikuti aturan berlalu lintas dengan baik. (ada/kun)

BACA JUGA: Desa Wisata di Kabupaten Pasuruan Jadi Penggerak Ekonomi Daerah


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar