Hukum & Kriminal

Kenalan di Aplikasi Kencan Online

Janda Surabaya Tertipu Pemuda Tampan

Pelaku saat mengeksekusi sepeda motor milik YS (36) di Kaza Mall pada akhir Maret 2023 lalu. (Foto/ist)
Pelaku saat mengeksekusi sepeda motor milik YS (36) di Kaza Mall pada akhir Maret 2023 lalu. (Foto/ist)

Surabaya (beritajatim.com) – Modus penipuan menggunakan aplikasi kencan online kembali terjadi. Terbaru, seorang janda di Surabaya berinisial YS (36) warga Jalan Greges Barat menjadi korban usai bertemu dengan seorang pemuda tampan pada akhir Maret 2023 lalu.

Kapolsek Simokerto, Kompol Dwi Nugroho membenarkan telah menerima laporan kasus penipuan tersebut.

“Setelah bertemu di Kaza Mall Surabaya untuk kencan, pelaku membawa handphone dan motor korban,” ujar Dwi Nugroho, Kamis (06/04/2023).

Kompol Dwi Nugroho mengatakan jika pelaku telah diidentifikasi oleh anggota reskrim Polsek Simokerto. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran.

“Sudah dilakukan penyelidikan oleh anggota reskrim. Pelakunya juga sudah berhasil kami identifikasi. Mudah-mudahan bisa segera kami amankan,” imbuhnya.

Korban Penipuan di Surabaya Baru dapat SP2HP Setelah 13 Bulan Lapor Polisi

Dwi menjelaskan, penipuan ini bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melakukan sebuah aplikasi online. Keduanya lantas tukar nomor WhatsApp (WA), dan makin intens komunikasi. Dari sinilah, pelaku kemudian mengajak keluar korban. Saat itu, korban diajak bertemu di Kaza Mall. Korban datang menggunakan motor Honda Scoopy. Sementara pelaku datang menggunakan ojek online (Ojol).

Ketika bertemu, keduanya lantas naik ke lantai 3 mall tersebut, untuk mencari makan. Saat itu, yang dipilih adalah foodcourt.

“Korban dan pelaku ini kemudian memilih makanan. Nah, ketika masih menunggu makanan yang dipesan datang, pelaku meminjam hp korban dan berpura-pura memesan makan lagi. Tapi ternyata itu hanya modus pelaku. Hp korban dibawa kabur,” jelas Dwi.

Tak cukup handphone, saat pelaku melancarkan modusnya itu, rupanya diam-diam pelaku juga membawa kunci motor korban yang saat itu ditaruh di atas meja makan.

Akhirnya, saat kabur itulah, pelaku turut membawa motor korban yang di parkir di parkiran luar gedung mall. Korban yang akhirnya tahu menjadi korban penipuan, lantas melapor tersebut.

“Saat kabur itu, pelaku sempat terekam CCTV di area parkiran. Setelah dapat laporan, langsung kami cek, kami analisa. Sudah ada petunjuk. Semoga secepatnya bisa kami amankan,” pungkas Dwi. (ang/ted)



Apa Reaksi Anda?

Komentar