Sidoarjo (beritajatim.com) – PT Gadai Terang Abadi Mulia (GATAM) yang berada di Pasar Krembung Sidoarjo kebobolan. Perhiasan emas seberat 1.177,94 gram dan uang Rp 37 Juta rupiah, yang tersimpan dalam brankas raib.
Hilangnya perhiasan emas dan uang tersebut diduga digelapkan orang dalam, bukan orang luar. Karena brankas dalam kondisi terkunci dan tidak ada kerusakan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan aksi penggelapan itu diketahui saat kordinator wilayah perusahaan melakukan pemeriksaan rutin di bulan Maret ini.
Mulanya korwil melakukan audit rutin barang jaminan di dalam brankas kantor pegadaian. Namun petugas audit merasa janggal karena setelah menghitung beberapa kali, barang jaminan di brankas tak sesuai dengan data pegadaian. “Setelah dihitung ulang ada 32 kantong barang jaminan berupa emas hilang dari brankas,” ucap sumber.
Secara prosedur bilamana brankas tempat penyimpanan jaminan itu dibuka, harus melibatkan dua pegawai, kepala unit dan kasir secara bersama-sama.
Selain itu membuka brankas harus disertai dengan berita acara. Dengan raibnya barang jaminan itu, pihak pegadaian merasakan kejanggalan.
Setelah dihitung total jumlah kerugian mencapai Rp 721 juta rupiah. Merasa dirugikan akhirnya pihak pegadaian melapor kejadian itu ke polisi. Kini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.
Petugas berusaha mengumpulkan keterangan saksi saksi yang ada dalam perkara itu. Termasuk sejumlah barang bukti dari lokasi juga dikumpulkan Polisi.
Kapolsek Krembung AKP Imam Yuwono menegaskan perkara sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo, untuk mendapatkan tindak lanjut. “Kasusnya sudah dilaporkan ke Polresta Sidoarjo,” terang AKP Yuwono Kamis (17/3/2022). (isa/ted)
Komentar