Sampang (beritajatim.com) – Pasar induk yang ada di Kabupaten Sampang ternyata tidak aman bagi para pengunjung. Sebuah motor milik salah seorang pedagang bernama H Sukron, raib digondol maling, Minggu (5/9/2021).
Aksi pencurian itu bermula ketika H Sukron pergi ke dalam pasar untuk menata lapak daganganya. Kemudian tidak lama sepeda motornya yang terparkir sudah tidak ada di tempatnya.
“Saat itu motor sedang diparkir di area dalam pasar, tetap saat saya kembali untuk mengambilnya sudah hilang,” terangnya, Senin (6/9/2021).
Warga Jalan Merpati, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang ini mengungkapkan jika di pasar Srimangunan sering terjadi curanmor.
Dia berharap dengan kejadian tersebut, pengelola pasar lebih meningkatkan lagi keamanan dengan cara memasang CCTV di sejumlah lokasi yang dianggap rawan maling. Dengan cara itu, diyakini akan dapat meminimalisir aksi pencurian ke depannya.
“Kami berharap dipasang CCTV supaya mempermudah mengenal para pelaku yang melakukan tidak pidana kejahatan di area pasar,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Srimangunan, Misnaki Suroso membenarkan kejadian tersebut. Namun, kata dia, saat korban ditanya karcis parkir kendaraan, mengaku tidak memilikinya.
“Kami sudah mewanti-wanti kepada para pedagang untuk tetap membayar karcis parkir, agar kita juga bisa memperketat keluar masuknya kendaraan,” kata Suroso.
Suroso juga mengatakan, motor yang hilang milik pedagang itu merk Vario, saat diparkir di tempat parkir sebelah timur, arah menuju pintu keluar.
“Motor milik korban diparkir menuju pintu keluar pasar, dan tidak memiliki karcis parkir,” tandasnya. [sar/but]
Komentar