Hukum & Kriminal

Ada Luka di Bagian Kepala Warga Sirigan Ngawi, Seperti Bekas Tusukan

Lokasi ditemukannya jenazah Romdon, pria yang diduga dibunuh oleh istrinya di Ngawi.
Lokasi ditemukannya jenazah Romdon, pria yang diduga dibunuh oleh istrinya di Ngawi.

Ngawi (beritajatim.com) – Ada luka di bagian kepala Romdan. Keberadaan luka itu dibenarkan oleh salah seorang tetangga Ahmad Romdan (47) pria warga Desa Sirigan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Adalah Sularmi (64) warga setempat yang memandikan Romdan. Ada luka di atas mata Romdan, kemudian pelipisnya lebam, hingga leher kiri belakang juga benjol. Dia menduga ada luka bekas tusukan benda tajam di bagian alis Romdan.

“Saya salah satu yang memandikan, memang ada luka di alis dan pelipis kiri. Leher belakang benjol,” kata Sularmi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (20/2/2023).

Sularmi memang curiga sejak awal. Namun, dia sebagai tetangga merasa tidak berdaya jika harus mengungkapkannya ke orang lain. Apalagi, pihak keluarga merasa kematian Romdan termasuk wajar.

“Saya sebagai tetangga ya bisa apa. Terus akhirnya gak tahu kok akhirnya sampai polisi datang. Tapi yang jelas saat saya mandikan itu memang ada luka dan darahnya mengucur terus dari alis itu,” katanya.

Saat ini, proses ekshumasi atau pembongkaran makam guna melakukan otopsi masih dilakukan oleh pihak Polres Ngawi di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sirigan.

Sebelumya diberitakan, seorang pria warga Desa Sirigan Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur diduga dibunuh. Adalah Ahmad Romdon (47) warga setempat, dia meninggal pada Sabtu (18/2/2023) pukul 05.00 WIB. Dia dicurigai meninggal dibunuh karena ada luka di bagian pelipis dan darah terus mengalir bahkan saat jenazah dimandikan.

Suyanto, Kades Sirigan membenarkan perihal dugaan pembunuhan tersebut. Awalnya, pihak keluarga mengaku jika pria yang sehari-hari bekerja sebagai juru service benda elektronik itu meninggal karena terpeleset di kamar mandi dan pelipis terbentur sesuatu. Namun, desas desus dugaan pembunuhan mencuat usai warga melihat ada yang tdiak beres dengan luka di kepala Romdon.

Karena itulah, pihak kepolisian langsung turun tangan. Penyidik Satreskrim Polres Ngawi dan Polsek Paron pun mendatangi lokasi dan memintai keterangan pihak keluarga dan dirinya sebagai kades. Dia pun menceritakan alasan mengapa kematian Romdan tidak dilaporkan pada polisi padahal ada luka di bagian kepala itu.

Yanto menjelaskan keseharian Romdon sebagai juru servis benda elektronik. Sementara istri Yanto yakni Anis Puji Lestari bekerja sebagai instruktur senam. Pasangan itu memiliki anak yang masuk duduk di kelas VII madrasah tsanawiyah (MTs). Kasus itu kini dalam penanganan Satreskrim Polres Ngawi. Saat ini Anis sudah diamankan di Mako Polres Ngawi. [fiq/but]

Apa Reaksi Anda?

Komentar

beritajatim TV dan Foto

BPOM RI Segel Jamu Tradisional di Banyuwangi

Korban Pelecehan Harus Berani Lapor

Coba Yuk Spa Kurma di Surabaya