Gaya Hidup

Transaksi Street Food Banyuwangi Mencapai Rp 500 Juta

Street Food Banyuwangi
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda mencatat adanya transaksi yang meningkat saat Street Food Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuarto Bramuda mencatat adanya transaksi yang meningkat saat Street Food Banyuwangi selama Ramadan.

Menurutnya, setidaknya hingga pekan ke 2 Ramadan, transaksi di tiga pasar takjil telah mencapai lebih dari Rp 500 juta.

Yakni, Pasar Takjil Jl. Letjen Sutoyo, Taman Blambangan dan Terminal Pariwisata Terpadu, Kelurahan Sobo. Meski demikian, jumlah tersebut belum termasuk transaksi di puluhan pasar takjil lainnya yang tersebar di seluruh di Banyuwangi.

Berkah Ramadhan, Pedagang Street Food di Banyuwangi Cuan

Bramuda menyebut, kondisi itu menunjukkan upaya Pemkab Banyuwangi dalam membalut pasar takjil dengan bingkai street food berbuah positif. Sehingga terbukti membuat ekonomi masyarakat arus bawah bergeliat selama Ramadan.

“Saat kami buka pada awal Ramadan lalu, kami memang menginginkan agar pasar takjil menjadi momentum menggeliatkan perekonomian,” ungkap Bramuda.

Terobosan pemkab dalam mewadahi para pedagang UMKM untuk berjualan di pasar takjil selama Ramadan cukup jitu. Pemkab juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan keberadaan pasar takjil untuk memenuhi menu berbuka puasa. (rin/ted)



Apa Reaksi Anda?

Komentar