Gaya Hidup

Selain Skincare, Wanita Diingatkan untuk Pakai Masker

Surabaya (beritajatim.com) – Perawatan wajah sepertinya menjadi sebuah kebutuhan wajib bagi kaun hawa. Salah satunya penggunaan skincare untuk melapisi kulit wajah agar terlihat lebih cantik dan fresh.

Namun apa jadinya jika penggunaan skincare ini bisa mempengaruhi wajah? Founder dan pembina medis grup NMW Clinic, dr. Nataliani Mawardi, Dipl. CIBTAC mengatakan, beberapa customer mengaku punya masalah dengan skincare.

“Memang jaman makin maju, beli ini itu mudah, termasuk skincare. Tapi jika ingin memiliki kulit wajah yang sehat, harus juga pintar dalam mengkonsumsi suatu produk,” tuturnya di sela-sela pembukaan klinik ke-16 NMW Clinic di Surabaya.

Dokter yang memulai bisnis NMW Clinic sejak 2007 di Jakarta ini mengimbau agar masyarakat tidak terjebak iming-iming promosi.

“Jangan iming-iming bisa putih, bebas jerawat, lantas langsung dibeli. Perlu cari tahu dulu agar skincare tersebut betul-betul sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan wajah kita,” tegasnya.

Tidak hanya skincare yang penting digunakan, tapi juga disarankan untuk merawat wajah dengan melakukan treatment, agar penetrasi penggunaan skincare juga maksimal.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Bambino Mamuaya, BMedSC(Hons), menjelaskan bahwa ada sejumlah treatment yang bisa dilakukan seperti Facial, Peeling, Laser, bahkan PRP (Platelet Rich Plasma).

“Treatmenttreatment yang dianjurkan ini semata-mata dilakukan, agar penggunaan skincare routine lebih maksimal ketika digunakan di setiap harinya,” jelasnya.

Sementara itu Arumi Bachsin, yang hadir dalam pembukaan NMW Clinic ini juga berpesan, cantik juga harus seimbang dengan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

Istri Wakil Gubernur Jawa Timur ini menuturkan, selama pandemi Covid-19 masih ada, masyarakat dihimbau agar tidak lengah. Apalagi angka varian omicron juga tengah meningkat, penting rasanya tetap menjaga prokes dalam keseharian.

“Capek-capek skincare-an tapi prokesnya kendor, ya sama saja toh. Jadi buat warga Jawa Timur, khususnya Surabaya, saya mengimbau sekali lagi, merawat kecantikan itu tidak hanya dari luar saja, tapi dari dalam diri kita harus punya niat untuk menjaga kecantikan itu, ya contohnya dengan tetap prokes,” terangnya.

Arumi melanjutkan, supaya tidak tertutar Covid-19 maka pemakaian masker harus sesuai aturan.

“Masker itu bukan aksesoris, tapi alat pelindung diri kita supaya kita dijauhkan dari penularan Covid-19. Tidak hanya itu, selesai beraktifitas di luar rumah, jangan lupa cuci tangan dan langsung mandi,” tambah ibu dua orang anak ini. [way/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar