Surabaya (beritajatim.com) – Diet sangat erat kaitannya dengan upaya memotong porsi makanan yang bertujuan untuk menurunkan berat badan. Namun, hal itu lebih banyak melekat pada seseorang yang dinilai gemuk atau obesitas. Itulah sebabnya, banyak sekali orang beranggapan bahwa diet hanya perlu dilakukan bagi mereka yang ingin kembali kurus.
Namun apa benar, sih diet hanya ditujukan pada mereka yang bermasalah dengan berat badan saja? Padahal sebenarnya, diet merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yang berarti, makanan yang biasa dimakan. Di bahasa Yunani kuno, diet memiliki arti cara hidup.
Maka dari itu arti diet yang sebenarnya adalah kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup seseorang, apabila kebiasaan makan seseorang penuh dengan makanan berlemak,maka seseorsng tersebut dinamakan menjalani diet berlemak. Atau misalnya Jika seseorang terbiasa dengan mengkonsumsi makanan yang manis, berarti orang tersebut sedang menjalani diet tinggi gula. Dan begitu seterusnya.
Namun, dalam beberapa dekade kebelakang istilah diet sering diartikan sebagai metode membatasi porsi makanan dan memilih sumber makanan tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Misalnya diet Mediterania yaitu bertujuan untuk penyakit jantung, dan diet DASH bertujuan untuk mengendalikan kolesterol dan hipertensi.
Satu hal yang pasti diet yang sehat merupakan kebiasaan makan makanan bergizi dan seimbang. Adapun sebenarnya tidak ada aturan khusus menetapkan kapan waktu terbaik untuk memulai diet karena pada dasarnya diet merupakan kebiasaan makan yang menjadi gaya hidup. Namun seseorang dianjurkan segera melakukan diet mengurangi Lemak tubuh sebelum terlambat, karena hal itu bisa jadi ia memiliki gejala seperti Baju mulai sesak, Nafas engap ,Tidur tidak nyenyak, Mudah mengantuk walaupun bukan di jam tidur, Sering cepat Lapar, Susah tidur malam Lebih awal, Malas, Haid tidak teratur, Emosian dan Maag Akut.
Jika seseorang mengalami hal tersebut maka sebaiknya memang dianjurkan untuk segera melakukan diet mengurangi lemak pada tubuh, karena dampak dari gejala tersebut bisa membuat seseorang serangan jantung, gangguan insomnia, Dan risiko yang lebih parah lainnya. Diet yang sehat membuat tubuh tetap sehat dan bugar, jadi jangan salah artikan diet berarti mogok makan. [ptr/tur]
Komentar