Malang (beritajatim.com) – Malang 109 atau one zero nine menjadi ajang berkumpulnya para musisi Kota Malang dalam memeriahkan hari ulang tahun Kota Malang yang ke 109. Berbeda dengan tahun sebelumnya, mereka mengusung konsep panggung panjang berukuran 40 meter di tengah jalan Kayutangan Heritage.
Ada 350 musisi terdiri dari 7 komunitas yang bakal tampil memberikan hiburan di acara yang digelar pada Minggu, 28 Mei 2023 besok. Acara Malang 109 adalah inisiasi dari komunitas musik di Kota Malang untuk menunjukan eksistensinya kepada masyarakat.
“Akan kita konsep panggung panjang di tengah jalan. Dengan panjang 40 meter lebar 5 meter. Nanti sampai jembatan penyebrangan umum juga ada panggung. Kita taruh tengah agar tidak mengganggu penjual di pinggir jalan,” ujar Humas Panitia Penyelenggara Malang One Zero Nine, Rockmad Dyan, Sabtu, (27/5/2023).
“Ini even terbesar dan hajatan besar. Kami juga menggandeng Pemkot Malang untuk mendukung acara ini agar berlangsung meriah,” imbuh Rockmad.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Baihaqi mengatakan bahwa mereka akan mengambil bagian dalam even ini dengan bazar UMKM. Setidaknya ada puluhan pelaku UMKM yang diberi fasilitas jualan gratis. Sementara bagi pengunjung bakal diberi makanan gratis selama persediaan masih ada.
“Kita libatkan mulai pagi ada festival UMKM dengan menyediakan jajanan khas Malang. Melibatkan pengrajin makanan terutama yang di sekitar kampung Kayutangan. Kampung di dalam akan mengisi stand dan akan kita gratiskan sehingga masyarakat bisa menikmati bersama,” ujar Baihaqi.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji berharap even ini menjadi agenda tahunan yang bakal dinantikan oleh para wisatawan. Katanya, even ini bisa menggerakan roda perekonomian masyarakat Kota Malang.
“Biasanya kalau menghitung ekonomi yang jalan dilihat dari jumlah pengunjung. Ada perputaran uang di acara itu berapa. Kalau seorang bawa uang Rp50 ribu dikalikan 20 ribu pengunjung, kan kelihatan. Apalagi akhir pekan ini kita kedatangan tamu kontingan Forda 1 Jatim tentunya kami berharap mereka datang kesini,” tandas Sutiaji. [luc/but]
Komentar