Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan hasil suatu riset dinyatakan jika di Indonesia, tingkat penderita gangguan mental cukup tinggi. Riset tersebut memaparkan angka perkiraan, bahwa penderita di Indonesia mencapai satu juta orang dari jumlah seluruh penduduk. Hal itu juga diprediksi jika kemungkinan besar, akan terus bertambah seiring perkembangan zaman dan teknologi.
Dinukil dari berbagai sumber, gangguan mental itu sebenarnya punya banyak jenis. Kategori ini didasarkan pada banyaknya masyarakat Indonesia yang mengalaminya. Beberapa gangguan mental dinyatakan lebih rentan dialami oleh wanita, meski juga banyak pria yang mengalami. Untuk mengetahui kalian pernah terkena gangguan atau sedang mengalaminya berikut jenis gangguan mental. Tapi semoga kita tidak bisa terhindar dari gangguan mental ini ya.
Anxiety
Gangguan kecemasan (anxiety) merupakan jenis gangguan mental yang ditandai dengan rasa cemas dan takut secara signifikan. Kecemasan itu datang dalam bentuk kekhawatiran tentang peristiwa di masa mendatang. Ketakutan yang terjadi pada reaksi terhadap peristiwa saat ini. Perasaan ini dapat menimbulkan gejala fisik, seperti detak jantung yang cepat dan kegoncangan.
Depresi
Depresi dikenali dengan tanda gangguan suasana hati yang menyebabkan seseorang yang merasakannya akan sering sedih, kehilangan minat juga semangat yang terus-menerus. Depresi ini sangat berbahaya karena berakibat mempengaruhi cara mereka merasa, berpikir, dan berperilaku serta dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik.
Alzheimer
Gangguan mental Alzheimer adalah kelainan progresif yang menyebabkan sel-sel otak merosot dan mati. Penyakit Alzheimer ini jadi penyebab paling umum dari demensia – penurunan terus menerus dalam hal kemampuan berpikir, perilaku dan sosial yang mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi secara mandiri.
PTSD
PTSD merupakan kependekan dari Post traumatic stress disorder, yaitu gangguan kejiwaan yang dapat terjadi pada orang karena pernah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. PTSD biasanya sering dialami oleh korban trauma seperti penyiksaan, bencana alam, kecelakaan serius, teroris, pertempuran, pemerkosaan atau kekerasan bersifat keras lain.
Saat kalian merasakan tengah mengalami gangguan mental salah satu cara yang bisa dilakukan dengan self-healing. Meski demikian, kita sama-sama berharap agar terhindar dari gangguan mental. [dan/esd]
Komentar