Surabaya (beritajatim.com) – Stres merupakan upaya untuk mengembalikan keseimbangan badan atau jiwa yang terganggu. Ini diterangkan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bernama Nur Azizah AS.
Kendati demikian, stres yang dialami manusia membawa akibat perubahan yang begitu cepat, sulit diprediksi selesainya, dan kadang terjadi tanpa diduga. Salah satu stres yang terjadi belakangan ini dikarenakan pandemi.
Stres terbagi menjadi dua bentuk yaitu, eustres dan distres. Eustres atau stres positif justru mendorong seseorang untuk bangkit dan berupaya mengatasi stres yang dihadapi hingga mereka mampu beradaptasi juga menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Sebaliknya, karena tidak semua orang bisa mengolah stresnya menjadi eustres. Banyak yang justru kesulitan menghadapi stres yang dihadapi hingga menjadi distress atau stres negatif. Akibat distres ini lalu muncul berbagai gangguan pada psikis maupun fisik. Berikut ini beberapa hal yang mungkin dialami ketika distres atau stres negatif.
1. Kesulitan berkonsentrasi
Saat mengalami distres seseorang akan sulit untuk konsentrasi pada hal yang tengah dihadapi. Ini berdampak pada kualitas pekerjaan, tugas, maupun sesuatu yang sedang dilakukan.
2. Insomnia
Akibat dari otak yang terus menerus berpikir ini berdampak pada kualitas tidur. Saat distres seseorang biasanya akan sulit tidur, hingga mengalami insomnia berkepanjangan. Dampak dari insomnia bisa membuat seseorang pusing, dan kehilangan semangat.
3. Mudah lelah
Saat distres dialami akan mudah mengalami lelah. Meski tidak sedang melakukan pekerjaan berat, namun otak yang terforsir untuk terus bekerja membawa dampak mudah lelah pada tubuh.
4. Cemas antisipatorik
Cemas antisipatorik ini biasanya terjadi karena terlalu waspada akibat ketakutan yang berlebihan. Cemas antisipatorik berasal dari paparan informasi menakutkan dan berita
kematian dari covid-19. Saat distres, tubuh biasanya akan merespon informasi itu dengan berlebihan.
5. Psikosomatis
Psikosomatis merupakan berbagai gejala yang dialami secara fisik. Namun anehnya, saat pemeriksaan secara medis justru berbagai organnya sedang dalam kondisi baik.
Agar terhindar dari distres, perlu melakukan segala hal dengan enjoy dan sesuai porsinya. Seimbangkan antara bekerja, hiburan, dan rutinitas untuk orang sekitar. [dan/esd]
Komentar