Gaya Hidup

JOMO: Menjadi Bahagia Tanpa Harus Latah

(Foto: Luis Villasmil, unsplash)

Surabaya (beritajatim.com) – Selain FOMO yang punya banyak dampak buruk, ada pula istilah kebiasaan sehat yang cocok untuk generasi milenial yaitu JOMO. Fear of missing out menjadi gejala yang marak menimpa generasi masa kini akibat dari derasnya arus informasi. Gejala ini bukan saja menyerang generasi muda, tetapi juga orang-orang tua yang sudah makin akrab dengan teknologi informasi.

JOMO merupakan kependekan dari Joy of Missing Out. Beberapa tahun lalu narasi JOMO, digaungkan oleh publik sebagai kebalikan dari Fomo. Publik menanggapi istilah FOMO harus punya lawan agar milenial tidak terjebak, akhirnya muncullah istilah JoMO.

JOMO ini merupakan perasaan kepuasan diri seseorang dimana muncul perasaan bahwa sudah cukup dengan hidupnya sehingga merasa bebas, tenang, dan lebih fokus pada diri bahkan hidup menjadi lebih sehat. Menjadi orang yang santai dan Joy of Missing Out bukan berarti kamu sebagai milenial mesti menghilang dari kehidupan sosial dan tidak bersosialisasi dengan orang lain. JOMO adalah tentang terjadinya keseimbangan antara dunia maya dengan dunia nyata.

Milenial yang terjebak di sosial media perlu menyeimbangkab diri dengan tetap bersosialisasi di dunia nyata. JOMO sebaiknya diterapkan sebagai seni berkehidupan yang akan menuntun kamu memperoleh ketenangan diri.

Lalu bagaimana cara menerapkan JOMO. Berikut langkah – langkah yang bisa kamu lakukan.

Pertama, membuat prioritas aktivitas harian. Dengan prioritas harian kalian tidak akan mengerjakan semua hal bersamaan. Ada jadwal, dan waktu tertentu untuk mengerjakannya.

Kedua, Fokus pada apa yang dikerjakan saat ini dan nikmati kebersamaan dengan orang-orang yang sedang bersama. Media sosial bisa menunggu, sehingga kamu tidak perlu terburu buru untuk terus mengontrol media sosial.

Ketiga, lakukan hal yang produktif dan menyenangkan, supaya bisa membuat melupakan gawai

Keempat, sama seperti diet perut membatasi jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi, diet digital juga berarti membatasi jumlah dan konten informasi yang dikonsumsi dari gawai sehari-hari..

Kelima, beri tahu orang terdekat soal kebiasaan kita bermedia sosial atau memakai gawai. Sehingga dengan ini, kamu bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Bagi generasi milenial, gaya hidup JOMO adalah pilihan, agar tidak merasa stress di usia muda. (dan/tur)



Apa Reaksi Anda?

Komentar