Surabaya (beritajatim.com) – Sejak tayang perdana pada 3 Januari 2019 Film Dread Out mendapat respon positif dari warga Surabaya dan Malang. Hal ini nampak saat sejumlah pemain film secara langsung menyapa penonton di sejumlah bioskop di kota tersebut.
“Aku senang sekali banyak sekali masyarakat yang menonton film dread out khususnya malang dan surabaya. Terimakasih kepada masyarakat yang memilih menonton film Dread Out,” ujar Jefri Nichol yang berperan sebagai Erik pada film ini di Surabaya, Senin (7/1/2018).
Film DreadOut diadopsi dari game ciptaan Digital Happiness asal Bandung yang berjudul DreadOut, berhasil menjadi game indie horor populer di platform internasional STEAM dan menjadi semakin populer ketika PewDiePie (youtuber Internasional) memberikan review positif terhadap game ini.
Sejak tayang perdana di seluruh bioskop pada 3 Januari 2018, film DreadOut telah menembus 379.555 penonton pada hari kelima. Angka tersebut menunjukkan respon positif masyarakat terhadap film besutan Kimo Stamboel. Sementara itu Catlin Halderman mengungkapkan rasa senangnya melihat antusiasme masyarakat dan Malang Sambutan Masyarakat Surabaya dan Malang Luar Biasa sekali! Aku ucapin terima kasih atas dukungannya ini sangat berarti buat aku pribadi dan tim Dread Out
Film DreadOut mengambil latar cerita sebelum kejadian dalam game terjadi (prekuel). Film DreadOut menceritakan sekelompok siswa SMA yang berharap mendapatkan popularitas di media sosial. Sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong. Mereka sengaja mengunjungi apartemen tersebut di malam hari untuk merekam kegiatan mereka selama disana. Tidak sengaja, salah satu anggota kelompok, Linda, membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.[rea]
Komentar