Surabaya (beritajatim.com) – Bagi yang suka nongkrong di kafe, ada satu referensi menarik tempat yang lain daripada yang lain di Kota Surabaya. Apa jadinya jika nongkrong sambil berbahasa Inggris?
Di Bicopi, kita bisa ngafe juga bisa sambil belajar. Karena di kafe yang terletak di WTC itu bisa minum ice cokelat atau ngopi bisa dilakukan sambil belajar bahasa Inggris.
“Di sini kalau pesan pakai bahasa Inggris, dapat diskon 10 persen,” tegas Christian Sabilal Pussung, founder Bicopi.
Benar juga ucapan pria yang akrab disapa Abi itu. Ketika kemarin ada seorang anak muda pesan pakai bahasa internasional itu, harga minuman dan kudapan yang ia beli langsung dipotong 10 persen.
“Supaya orang melihat bahwa nongkrong di kafe itu tidak sekadar cangkruk. Tapi juga ada sisi edukasinya,” ungkapnya.
Abi menjelaskan, konsep kafe yang ia bangun sejak awal pandemi itu adalah edukafe. Artinya, penggabungan antara nongkrong di kafe dan edukasi. “Tidak hanya belajar bahasa Inggris, di sini kita juga belajar soal lain,” kata Abi.
Lebih lanjut dikatakan Abi mengenai entrepreneur, UMKM dan motivasi. Diakuinya, ngomongin entrepreneur di kafe akan jauh lebih asyik bila dibandingkan di tempat yang resmi. “Kalau asyik kan gampang diterima pikiran kita,” ujarnya lalu terbahak.
Lebih jauh Abi menjelaskan, Bicopi tidak bersaing dengan tempat ngopi sejenis yang jumlahnya di Surabaya sudah ratusan. Bicopi punya konsep sendiri, yang berbeda dengan tempat-tempat ngopi lainnya. “Kita menciptakan peluang, bukan memperebutkan peluang,” tegasnya.
Selain menawarkan sisi edukasi yang ia klaim belum ada di Kota Pahlawan, Abi juga menyebut jika ngafe di tempatnya menyertakan kenyamanan. Sebab, meskipun berada di tengah kota namun tempatnya aman untuk bersantai. “Di sini juga Instagramable. Ngopi, ngeteh, foto-foto dan langsung bisa upload,” tutupnya. [way/but]
Komentar