Surabaya (beritajatim.com) – Masjid Agung Surabaya (MAS) Al-Akbar terus memperkuat protokol kesehatan anti Covid-19. Protokol ini tidak hanya berlaku saat salat jamaah, khususnya tarawih dan Salat Idul Fitri mendatang, tapi juga di jam-jam yang biasanya dikunjungi masyarakat. Misalnya saat menjelang jam berbuka.
Dari pantauan beritajatim.com, pengunjung yang datang ke masjid, Sabtu (8/5/2021) sore, tetap harus melewati bilik sterilisasi dan memanfaatkan kantong plastik guna menyimpan sepatu atau sandal. Saat salat tarawih, pemberlakuan protokol makin ketat karena sebelum masuk masjid harus cek suhu badan.
Di luar masjid, seperti biasa, rombongan pedagang menyiapkan stan dan produknya untuk ditawarkan pada calon pembeli. Kesempatan itu tak disia-siakan penjaja mainan, layanan selfie dengan badut, hingga kereta kelinci.
“Selama Ramadan di sini (area luar masjid, red) makin ramai. Ada yang ngabuburit, ada yang datang buat salat maghrib dan tarawih berjamaah,” terang salah satu pedagang makanan di tempat ini.
Larangan mudik, lanjutnya, membuat jumlah kunjungan makin meningkat. Akibatnya pedagang di tempat ini juga banyak yang meningkatkan stok jualannya. “Rata-rata habis tarawih sudah ludes,” tandasnya sambil tertawa. [hendro/ted]
Komentar