Ponorogo (beritajatim.com) – Kawasan wisata Telaga Ngebel Ponorogo ditargetkan menyumbang pendapatan hingga Rp4,5 miliar di akhir tahun nanti. Apalagi, saat ini Telaga Ngebel telah memiliki wahana baru yaitu Water Fountain dan Perahu Naga.
Data Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Telaga Ngebel membukukan pendapatan Rp3,1 miliar per Agustus 2023. Angka itu sebenarnya sudah melampaui pendapatan yang ditargetkan tahun lalu, yakni Rp2,6 miliar. Ya, setelah itu tercapai, target pun diperbarui menjadi Rp3,5 miliar dan kini menjadi Rp4,5 miliar hingga akhir tahun nanti.
“Semula targetnya Rp2,6 miliar, terus diperbarui, dinaikkan menjadi Rp3,5 miliar. Nah kini dipasang target di angka Rp4,5 miliar hingga akhir tahun nanti,” ungkap Kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi, Kamis (7/9/2024).
BACA JUGA:
Diduga Curang, Warga Protes Seleksi Perangkat Desa Tegalombo Ponorogo
Dengan masih tersisa maksimal 4 bulan, Judha optimis angka pemasukan yang ditargetkan itu akan tercapai pada akhir tahun nanti. Peningkatan pemasukan dari retribusi tiket masuk Telaga Ngebel yang naik cukup signifikan itu, tidak lepas dari adanya water fountain, ditambah lagi belum lama ini ada wahana baru yaitu perahu naga.
“Dengan adanya water fountain ini, pengunjung datang ke Telaga Ngebel tidak hanya siang hari saja. Pada malam hari juga rame, soalnya ingin melihat water fountain,” kata pejabat yang identik dengan kumis tebalnya tersebut.
Judha mengungkapkan bahwa saat ini, PAD Disbudparpora sudah mencapai Rp4 miliar. Jumlah itu akumulasi dari beberapa tempat-tempat yang dikelola oleh Disbudparpora Ponorogo.
BACA JUGA:
4 Titik Kebakaran Hutan dan Lahan di Ponorogo Muncul Semalam
Seperti Telaga Ngebel, Taman Wisata Ngebag, GOR Singodimedjo dan Gedung Kesenian. Dia berharap sampai akhir tahun nanti, target pemasukan yanh dibebankan ke Disbudparpora bisa tercapai.
“Semoga bisa tercapai targetnya nanti,” pungkasnya. [end/beq]
Komentar