Ekbis

Selama PSBB, Stok Sembako di Gresik Masih Aman

Gresik (beritajatim.com) – Masyarakat Gresik tak perlu kuatir terkait pengadaan sembako selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, stok sembako hingga saat ini sampai menjelang Idul Fitri 1441 H dipastikan masih aman. Hanya saja, saat PSBB berlaku pembeli di pasar cenderung sepi.

Untuk memastikan stok sembako di pasar aman. Tim satgas pangan bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik mendatangi sejumlah pasar dan agen.

Salah satu pasar yang disidak adalah Pasar Baru Gresik. Di tempat tersebut tim satgaa memantau sejumlah sembako seperti beras, gula, cabai, bawang, dan daging ayam serta daging sapi.

Salah satu pedagang ayam potong Listiani (40) menuturkan, imbas adanya pemberlakuan PSBB membuat dagangannya turun karena ada jarang pembeli. “Mungkin masyarakat mengira pasar tutup. Sehingga, omset saya turun sampai 70 persen,” tuturnya, Kamis (30/04/2020).

Setiap hari, Listiani mengaku ayam potongannya hanya laku 7 ekor. Padahal sebelum PSBB bisa laku hingga 15 ekor setiap harinya. “Sepi mas pembelinya berkurang,” ujarnya.

Kepala Diskoperindag Gresik, Agus Budiono, meminta para pedagang tetap mentaati anjuran protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk pasar.

Usai meninjau pasar, pihaknya langsung bergerak menuju agen sembako terbesar di Gresik dan sejumlah toko swalayan. “Harga sembako stabil dan aman ketersediaan juga aman, masih ada harga yang tinggi tapi sudah turun dibanding minggu lalu seperti bawang merah, gula pasir,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan. Harga gula pasir sekarang sudah turun harganya rata-rata Rp16 ribu dan Rp 17 ribu perkilo. Sementara, telur, daging ayam, daging sapi semua turun. “Banyak pedagang mengaku mengalami penurunan karena ada PSBB,” ucap Agus.

Selama PSBB berlaku kata Agus, pasar atau tempat agen harus lebih melengkapi protokol kesehatan. Jika kedapatan ada yang positif covid-19. Maka resikonya akan ditutup untuk sementara waktu.

Sementara itu, Kasatreskrim polres Gresik, AKP Panji P memastikan bahan pokok di Gresik aman. Stok beras dan lainnya tersedia hingga beberapa bulan kedepan. “Kami menghimbau masyarakat diminta tidak perlu melakukan panic buying,” katanya.

Kendati stok aman, mantan Kasatreskrim Polres Banyuwangi itu menyoroti masih ada yang belum melengkapi protokol kesehatan. “Tempat cuci tangan kalau bisa diperbanyak lagi,” pungkas Panji. [dny/kun]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks



Apa Reaksi Anda?

Komentar