Kediri (beritajatim.com) – Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang di rubah ke Undang-Undang Cipta Kerja a tau Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (disingkat UU Ciptaker atau UU CK) dan Peraturan Daerah no 5 tahun 2020 tentang APBD serta Perbup no 61 tahun 2020 tentang penjabaran APBD 2021 Pemkab Kediri melalui Dinas tenaga kerja Kabupaten Kediri dan bekerja sama dengan 47 perusahaan membuka lowongan pekerjaan sejumlah kurang lebih 7000 formasi.
Kegiaatan Job fair yang pelaksanaan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu secara online dengan mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi,nantinya akan dilaksanakan kurang lebih selama 2 bulan mulai dari tanggal 27 oktober-31 desember 2021.rabu(27/10)
Kepala dinas tenaga kerja kabupaten kediri ir. Dwi Hari Winarno melalui sambutanya”kami kabupaten kediri sangat berterima kasih kegiatan ini bisa terlaksana tentunya tidak mungkin tanpa dukungan dari semua pihak yaitu 40 perusahaan yang telah memberikan peluang 7000 formasi kerja”.
Di tempat yang sama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menyampaikan”perlu kita ketahui bersama untuk jumlah penduduk sendiri di Kabupaten kediri pada tahun 2020 sejumlah 1.635.294 jiwa,tercatat jumlah angkatan kerja sebesar 878.611 orang dan pengangguran sejumlah 46.061 orang atau tingkat pengangguran terbuka(PTP)tahun 2020 sebesar 5,24%.”.
“Rendahnya penyerapan tenaga kerja pada umumnya disebabkan karena belum adanya keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja”.
“Melalui bursa kerja online dimasa pandemi covid-19 Ini kita berharap bisa mengakselerasi pertemuan antara pengguna dan pencari kerja khususnya bagi warga Kabupaten Kediri. Saya yakin semangat para pencari kerja yang mengikuti acara ini sangat luar biasa”.imbuh Wabup.
“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Kediri memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh perusahaan yang berpartisipasi dalam bursa kerja online dan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga acara ini bisa terselenggara dengan baik”.
Wabup menambahkan”Tingkat pengangguran terbuka dimasa pandemi Covid-19 ini merupakan angka tertinggi dibanding tahun sebelumnya dan ini di alami seluruh kabupaten/kota di indonesia.Namun jika dibandingkan dengan angka tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) nasional sebesar 7 ,07% maupun TPT jatim sebesar 5,84% kabupaten kediri masih diangka yang lebih baik”.
“Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat terutama masyarakat kategori rentan dan miskin yang pada akhirnya akan memperbesar tingkat kemiskinan dan pengangguran di wilayah kita”.
“Sebagai upaya untuk meminimalisir dampak pandemi covid-19 Pemerintah Kabupaten Kediri melalui program pemulihan ekonom di tahun 2021 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 80,809 milyar terdiri dari Program Perlindungan sosial Rp 45.420 milyar dan Program Dukungan ekonomi sejumlah Rp 35.389 milyar”.
“Semoga dengan program pemulihan ekonomi tersebut berdampak positif dalam upaya menurunkan angka pengangguran di tahun 2021 dan yang nantinya akan disampaikan dan dipublikasikan BPS pada awal 2022″ucap Wabup di akhir sambutanya.
Untuk informasi Job Fair dapat di akses melalui kedirikab-jobfair.online atau melalui email: [email protected] [adv kominfo/nm]
Komentar