Lamongan (beritajatim.com)– Isu terkait pembatasan pendistribusian elpiji tiga kilo di Lamongan, Jawa Timur, hanya isapan jempol. Pasalnya, PT Pertamina (persero) melalui agen elpiji PT Helmy Prayogi Lati menegaskan bahwa pasokan elpiji bersubsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat aman.
“Tidak ada pembatasan untuk distribusi elpiji tiga kilo ke pangkalan. Kalaupun ada kekurangan tinggal telepon kami segera dropping,” ujar Andik perwakilan dari PT Helmy Prayogi Lati, Rabu (17/07/2019).
Diakui Andik, stok sempat terbatas karena banyaknya permintaan elpiji tiga kilo di Bulan Juli 2019. Namun, hal itu tidak berlangsung lama. Pasalnya, dalam hitungan jam stok elpiji tiga kilo kembali lancar.
Saat ditanya adanya informasi ada warga yang terpaksa membeli elpiji di satu desa. Dijelaskan Andik, kemungkinan ada keterlambatan. Namun, sekarang ini tidak ada masalah stok masih ada. “Saat ini ribuan elpiji bersubsidi selesai didistribusikan. Ada 11.680 tabung elpiji tiga kilo sudah kami distribusikan ke seluruh pangkalan milik kami di Lamongan. Sementara itu, untuk daerah Kemlangi, Lamongan yang kabarnya dibatasi sudah kami kirim 560 tabung,” ungkapnya.
Kendati sudah di-drop ribuan tabung elpiji tiga kilo. Dirinya, berpesan seluruh pangkalan di Lamongan tetap menjual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. “Harganya harus sesuai dengan HET jangan sampai melanggar ketentuan,” tandasnya. [dny/kun]
Komentar