Kediri (beritajatim.com) – Tampil cantik dan ganteng saat prosesi sakral pernikahan tentu menjadi harapan seluruh calon pengantin. Namun karena adanya pandemi Covid-19 ini, mengharuskan setiap pengantin tampil dengan kewajiban memakai masker saat akad nikah.
Seorang desainer gaun pernikahan asal Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri melihat kegalauan ini sekaligus menangkap peluang ekonomi dengan menciptakan masker fashionable. Ialah Dewi Fitriana, desainer yang membuat masker khusus pernikahan.
Masker pengantin ini dibuat untuk menyesuaikan riasan pengantin agar tetap terlihat anggun meski harus menggunakan masker. Biasanya Dewi membuat sesuai dengan pesanan para make up artis, saat ini kebanyakan pesanannya adalah masker berwarna putih, karena pernikahan hanya diperbolehkan akad nikah saja.
Sebagaimana diketahui, pernikahan di masa pandemi telah diperbolehkan. Akan tetapi dengan syarat tetap menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, yakni memakai masker dan menjaga jarak. [nm/ted]
Komentar