Ekbis

Nampan Anyaman Bambu Produk Andalan Centong Mojokerto

Kerajinan nampan anyaman bambu di Dusun Jatiombo, Desa Centong di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. [Foto : Misti/beritajatim.com]

Mojokerto (beritajatim.com) – Nampan anyaman bambu menjadi produk andalan Desa Centong, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Produk rumah tangga ini jadi pelengkap identitas Desa Centong yang dikenal sebagai sentra produksi tape ketan hitam.

Para pengrajin tanpa anyaman bambu ini ada di Dusun Jatiombo, Desa Centong. Salah satu pengrajin nampan anyaman bambu yakni Miskan (45).

Dibantu istri dan dua orang warga sekitar, dia membuat kerajinan nampan dari anyaman bambu sejak 20 tahun lalu. Dalam sepekan, ia mampu menjual 50 biji nampan anyaman bambu.

Untuk bahan baku bambu, selain membeli dari warga di wilayah Kecamatan Gondang sendiri, Miskan juga mendatangkan Kecamatan Pacet. Bambu-bambu yang digunakan untuk nampan tersebut harus jenis khusus yaitu Bambu Jawa.

Ini lantaran Bambu Jawa cocok dibuat berbagai macam kerajinan. Untuk membuatnya kerajinan nampan anyaman, dibutuhkan bambu dengan umur 1 tahun lebih mengingat karakternya sudah cukup kuat namun masih lentur saat dibentuk.

Baca Juga:
CJH Kota Mojokerto Gagal Berangkat Tahun 2022 Jadi Prioritas Tahun 2023

Miskan mengaku sudah menggeluti kerajinan anyaman bambu sejak 20 tahun lalu. “Bambu ini, saya beli dari daerah Gondang sendiri dan Pacet. Ini bambu jenis Jawa, jenis petung tidak bisa. Umurnya 1 tahun lebih baru bisa dibuat,” ungkapnya, Jumat (24/3/2023).

Penjualan kerajinan nampan anyaman bambu miliknya ke wilayah Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Dalam satu pekan, dia bersama tiga orang karyawannya mampu menghasilkan 50 buah nampan anyaman bambu.

“Harganya Rp8.000 sampai Rp10 ribu per buah. Ada dua sampai tiga orang, iya warga sekitar dan istri. Borongan per biji Rp1.000. Kepada seluruh masyarakat di Mojokerto barang kali memerlukan nampan bambu ke Jati Ombo, Centong, Gondang, Mojokerto,” katanya.

Baca Juga:
Pawai Ogoh-ogoh di Mojokerto, Bupati Berharap Bagian dari Kebangkitan Sosial, Budaya, dan Ekonomi

Pemerintah Desa Centong terus melakukan pembinaan terhadap para UKM yang ada di Desa Centong. Pemdes Centong berharap ke depannya ada bantuan peralatan dari dinas terkait untuk kelompok UKM di Desa Centong.

Hal tersebut disampaikan Kepala Urusan (Kaur) Pemerintah, Desa Centong, Suparman. Ada dua produk unggulan di Desa Centong yakni nampan bambu di Dusun Jatiombo dan tape ketan ireng di Dusun Jatirejo. Desa sudah pernah melakukan pembinaan dan kelompok masih berjalan.

“Ada beberapa kendala, dulu dapat bantuan tapi sudah lama sekitar 10 tahun lebih. UMK di Desa Centong butuh bantuan peralatan untuk anggota, Mudah-mudahan ini menjadi income besar untuk masyarakat di Desa Centong,” harapnya. [tin/beq]

Apa Reaksi Anda?

Komentar