Surabaya (beritajatim.com) – Bagi Anda yang ingin mencari peluang usaha baru, 100 brand waralaba kuliner, pendidikan, jasa hingga gadget menawarkan peluang usaha baru dengan sistem franchise.
Salah satunya adalah PT Erajaya Swasembada, Tbk (Erafone) yang menawarkan peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk pebisnis di Surabaya. Sebab Erafone belum memiliki mitra franchise di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
“Kami sudah memiliki berbagai cabang dan mitra di berbagai pulau. Di Jawa Timur baru ada 3 kota sedangkan di Surabaya sendiri belum ada. Kami menawarkan investasi yang cukup menjanjikan. Cukup dengan modal Rp 500 juta, mitra kami sudah mendapatkan aset untuk jualan gadget serta jaminan uang Rp 500 juta jika kontraknya terputus karena gerainya tidak bisa diperpanjang sewanya,” beber Angkasa Mart Purbaya, Head Of Project Franchise Erafone Store PT Erajaya Swasembada, Tbk.
Angkasa menargetkan dalam pameran Waralaba dan Peluang Usaha National Road Show Info Franchise and Business Concept Expo (IFBC) 2021 di Square Ballroom, Basuki Rahmat, Surabaya, yang berlangsung selama 3 hari ini, akan ada 50 mitra yang mau bergabung dalam bisnis franchise Erafone.
Public Relation PT Neo Expo Promosindo dan IFBC, Fredy Ferdianto, mengatakan, ini merupakan program pameran bersama Asosiasi Franchise Indonesia yang ke 155 secara offline, dan kali kedua secara virtual.
“Kali ini kami mengangkat tema membangun ketahanan wirausaha nasional. Kami mengajak para pelaku usaha bangkit bersama sama mengingat kondisi masih ditengah pandemi,” ujarnya disela sela kegiatan.
Event ini, kata Fredy, berlangsung selama hari. Dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2021 dan dibuka terbatas mulai pukul 10 pagi sampai jam 7 malam.
“Untuk secara hybrid tidak dipungut biaya dan 24 jam. Lalu tiket masuk offline Rp 25 ribu jauh lebih hemat dari sebelumnya. Acara ini didukung Disperindag Katim Diskop UMKM Jatim, Hipmi Surabaya, Kementerian Perdagangan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Berbagai kategori bisnis atau usaha dapat ditemui pada pameran, antara lain bisnis Food and Beverages, Coffee Shop, Food Street, Bisnis Kuliner, Retail Minimarket, Retail Fashion, Retail Gawai, Retail Air Minum Isi Ulang, Penyedia POS dan Mesin Kasir, Retail Karpet, Retail Baja, Bisnis Pendidikan, Bisnis Perawatan Kesehatan dan Kecantikan, Bisnis jasa Binatu, Bisnis Properti Usaha dan Hunian, serta Bisnis Perjalanan Wisata,” tandasnya.[rea]
Komentar