Sampang (beritajatim.com) – Tingginya harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Sampang diprediksi akan berlangsung hingga pertengahan Januari sampai awal Februari 2022.
“Sampai saat ini sebagian daerah pemasok cabai rawit belum memasuki masa panen. Sehingga, harganya meningkat pesat,” terang Sakur, Kasi Informasi Perdagangan Diskoprindag Sampang, Senin (10/1/2022).
Sakur menambahkan, kenaikan harga sebenarnya tidak hanya pada cabai rawit, tetapi dan telur juga menanjak hingga mencapai Rp 21 ribu per satu liter kemasan.
“Harga cabai di pasar tradisional Sampang masih tinggi dari Rp. 80 ribu hingga Rp. 90 ribu perkilo gramnya. Sebelum mengalami kenaikan harganya mencapai Rp. 40 ribu hingga Rp. 55 ribu perkilo gramnya,” tandasnya.[sar/ted]
Komentar