Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melaunching e-Kartamus NU (elektronik kartu tanda anggota Muslimat NU) di Masjid Agung Al Fattah Kota Mojokerto. Lauching pilot projects tersebut dilakukan saat Tahlil Kubro dalam rangka Harlah Muslimat ke-77 dan halal bi halal.
Penyerahan e-Kartamus NU tersebut merupakan tahap pertama. Ada sebanyak 3.000 orang anggota Muslimat NU Kota Mojokerto menerima e-Kartamus NU hasil kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dengan Bank Jatim Kantor Cabang Mojokerto.
“Ini adalah peran salah satu Muslimat Nadhlatul Ulama pada saat memperingari hari lahirnya yang ke 77 tahun 2023 dengan mengusung tema ‘Menguatkan Peran Muslimat NU dalam Membangun Peradaban’,” ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Kamis (18/5/2023).
Saat ini, lanjut orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini, peradaban dunia sudah bergeser, bertransformasi ke arah digital. Semua sudah mengarah ke Society 5.0 sehingga, tegas Ning Ita (sapaan akrab, red), Muslimat ikut berperan aktif dalam rangka membangun peradaban.
“Termasuk juga dalam mensukseskan program pemerintah Republik Indonesia terkait dengan digitalisasi daerah. Maka dalam perekaman kartu tanda anggota Muslimat Nadhlatul Ulama Kota Mojokerto, kami bekerjasama dengan Bank Jatim, Kartanus-nya dalam bentuk e-money,” katanya.
Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini menjelaskan, ada 10.300 lebih anggota Muslimat NU di Kota Mojokerto. Sehingga dalam lauching pertama dilakukan perekaman terhadap 3.000 anggota Muslimat NU yang nantinya akan dilakukan tahap selanjutnya.
“Kira tahu, e-money ini manfaatnya untuk alat pembayaran cashless atau non tunai sehingga bisa digunakan di seluruh merchandise yang bisa menerima pembayaran cashless dimanapun itu. Mulai dari berbelanja, membayar e-toll, mengisi pulsa, membayar token listrik dan membayar tagihan lainnya,” jelasnya.
Karena, tegas Ning Ita, Bank Jatim juga sudah bekerjasama dengan seluruh merchandise sehingga top-up bisa dilakukan dimanapun termasuk di swalayan-swalayan yang tersebar di seluruh Indonesia. Ning Ita menegaskan, jika Kota Mojokerto merupakan pilot projects.
“Kota Mojokerto merupakan pilot projects di dalam digitalisasi kartu tanda anggota Muslimat. Insya Allah nanti akan direplikasikan oleh daerah-daerah lain seperti yang didawuhkan oleh Ketua PW Muslimat NU,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Hj Masruroh Wahid dan Kepala Bank Jatim Kantor Cabang Mojokerto, R. Deni Mahendra. [tin/adv]
Komentar