Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendatangi kediaman Suaibah (73), seorang nenek lanjut usia yang beralamatkan di Jalan Lamongrejo, Gang Cendrawasih, Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan, Rabu (5/4/2023).
Dalam kesempatan ini, Bupati Yuhronur telah menyerahkan secara langsung bantuan ROSELA (Program Kesejahteraan Lansia) berupa makanan siap saji dan sejumlah bahan pokok lainnya kepada nenek yang hidup sebatang kara tersebut.
“Mbah, niki ada makanan kangge njenengan, kalo masih kuat puasa bisa untuk berbuka dan sahur. Sehat-sehat nggih mbah,” ujar Bupati Yunronur, saat berkunjung langsung di kediaman Nenek Suaibah, didampingi Camat Lamongan Agus Hendrawan dan Lurah Sidokumpul.
Selain mengunjungi nenek Suaibah, orang nomor satu di Lamongan itu juga singgah di kediaman kakek Jumali Kargono (60), yang beralamat di Kelurahan Sidokumpul dan tak jauh dari lokasi sebelumnya.
Sama halnya dengan nenek Suaibah, kakek Jumali yang hidup sebatang kara tersebut juga mendapat atensi dari Bupati Yuhronur. Bentuk atensi itu diwujudkan melalui program ROSELA guna memenuhi kesejahteraannya.
“ROSELA ini merupakan program kesejahteraan baru di tahun 2023 ini, yang diperuntukkan bagi lansia. Sementara ini baru berjalan di Kecamatan Lamongan, sehingga selain terpenuhinya hak dasar berupa makan, juga terpenuhinya kesejahteraan lansia di Lamongan,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan, Hamdani Azahari turut menuturkan bahwa ROSELA merupakan program kesejahteraan yang diperuntukkan bagi lansia kurang mampu yang hidup sebatang kara.
google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Program ROSELA ini sengaja dilakukan demi memenuhi kebutuhan dasar berupa pemberian makanan siap saji sebanyak 2 kali sehari (siang dan malam), selama 3 bulan penuh kepada 10 lansia di masing-masing kelurahan yang berada di Kecamatan Lamongan.
“Program Kesejahteraan Lansia (ROSELA) adalah program terobosan baru Bupati Yuhronur di tahun 2023 yang sebelumnya belum ada. Program ini menyasar lansia kurang mampu yang hidup sebatang kara di 8 kelurahan se-Kecamatan Lamongan,” kata Hamdani.
“Jadi, total ada 80 lansia. Bulan Januari hingga Maret telah tuntas di Kelurahan Banjarmendalan dan triwulan kedua ini menyasar Kelurahan Sidokumpul,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Hamdani juga menerangkan bahwa selain tekstur makanan yang telah disesuaikan khusus untuk lansia, makanan yang diberikan dalam program ROSELA itu pun tetap menerapkan nilai gizi yang seimbang.
“Kita tahu lansia ini butuh makanan yang lembut, jadi makanannya disesuaikan tidak keras. Selain mengenyangkan, juga tetap memenuhi unsur gizi seimbang,” tandasnya.[adv/riq]
Komentar